Ekskul Wushu dan Taekwondo Wajib Ada di DKI

Serba-serbi di ajang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 18 di Riau kian mewarnai di beberapa cabang olahraga. Berbagai prestasi dari kontingen DKI Jakarta menjadi kontingen yang diunggulkan.

Di 39 cabor yang diikuti, Adapun tim andalan DKI di ajang PON kali ini antara lain karate, judo, wushu, pencak silat, kempo, taekwondo, bulutangkis dan juga paralayang. Dari cabor Wushu dan Taekwondo tentunya menargetkan lebih dari 5 emas.

Maka tak heran bila pengurus kedua cabor tersebut menganjurkan untuk mendapat bibit-bibit berprestasi, dibutuhkan pendidikan cabor dari kulikuler di sejumlah sekolah. Wushu dan Taekwondo menjadi pertimbangan ekskul yang wajib.

“Hal tersebut diharapkan mampu menemukan bibit-bibit baru untuk olahraga Tanah Air. Sekaligus membangkitkan semangat para atlet agar berjuang sungguh-sungguh dan mampu menampilkan performa gemilang di ajanh bergengsi baik PON maupun ajang internasional,” ujar pelatih wushu DKI Herman Wijaya.

Herman menegaskan di ajang bergengsi seperti PON anak didiknya diharap mengalami peningkatan. Maka di PON Riau 2012 ini menargetkan 6 medali emas ketimbang empat tahun lalu hanya 4 emas. Prestasi yang gemilang tersebut merupakan penanaman dari usia remaja.

“Kami berharap para atlet mampu mendulang enam medali emas. Para pewushu DKI memperlihatkan progres yang tajam. Maka harus dididik sejak masih dibangku sekolah di pendidikan ekstra kulikuler,” ungkap Herman

Tak hanya di cabor wushu, peningkatan pendidikan olahraga taekwondo harus dikembangkan lebih mantap di ekstra kulikuler di sekolah. Taekwondo sendiri sebenarnya sudah memiliki nama di sekolah-sekolah setingkat SMA. Cukup banyak atlet-atlet taekwondo terlahir dari binaan dari SMA.

“Taekwondo menjadi salah satu cabor yang diunggulkan, maka harus dibina secara matang untuk melahirkan atlet-atlet muda Taekwondo. Pendidikan dasar di ekstra kulikuler sekolah menjadi wadah awal dalam pembentukan atlet di masa depan,” imbuh mantan atlet tae kwon do, Sinta Berliana Herru kepada Kebayoran Online.