Taekwondo usia dini merupakan jenis cabang olahraga beladiri yang diajarkan pada anak usia.
OLahraga usia dini ini harus memperhatikan kaidahkaidah tentang pembelajaran multilateral. Walaupun dalam pelatihan taekwondo harus tetap memberikan basik teknik dari taekwondo, tetapi yang perlu diperhatikan adalah sejauh mana latihan itu tetap memberikan manfaat pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Kenyataanya bahwa anak-anak membutuhkan ruang untuk berkembang dan tumbuh menjadi manusia dewasa, bahagia, produktif, dan bagaimana Taekwondo membantu orang tua mewujudkan keberhasilan anaknya. Untuk itu perlu adanya pembelajaran yang mendukung anak untuk mencapai prestasi yang baik dalam olah raga ini :
Latihan Fisik
Anak-anak harus diajarkan jenis latihan gerak yang sesuai dengan usianya , gaya hidup sehat adalah akumulasi lari kebiasaan yang baik. Tiga komponen membentuk gaya hidup sehat olahraga, gizi, kebersihan dan perawatan. Taekwondo membantu orang tua dengan komponen atihan dan dapat memberikan bantuan dengan dua komponen lainnya.Pelatih Taekwondo menyampaikan :ada anak-anak bahwa makan yang sehatakan membuat mereka menjadi taekwondoin yang lebih baik dan pelatih nengharuskan anak menjaga kebersihan di tempat atihan.
Pengendalian Diri
Anak-anak harus diajar untuk “mengelola sendiri” tindakan mereka sendiri. Jika orangtua tidak menetapkan batas-batas, atau jika mereka menetapkan batas dan tidak konsisten dalam menegakkannya, akan membuat sulit bagi anak-anak mereka untuk belajar pengendalian diri. Taekwondo memiliki aturan perilaku yang ketat. Jika anak ingin melanjutkan pelatihan dan bersaing dengan teman-teman mereka, maka harus belajar untuk mengendalikan tingkah laku atauharus sanggup membayar konsekuensinya. Baca lebih lanjut →